Tangani Pandemi, Komisi IX Minta Kemenkes Perkuat Prokes

14-01-2021 / KOMISI IX
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan, Kepala Badan POM dan Dirut PT Biofarma di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (14/01). Foto: Jaka/nvl

 

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene  mendesak Menteri Kesehatan  untuk meningkatkan upaya penanganan pandemi Covid-19 dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui penguatan pelaksanaan protokol kesehatan.

 

Selain itu, karena jumlah pasien yang terpapar Covid-19 terus meningkat, pihaknya juga meminta Kemenkes melakukan peningkatan kuantitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit baik vertikal maupun non-vertikal.

 

“Kami minta pemerintah memastikan peningkatan sarana prasarana serta tenaga kesehatan dalam penangan pandemi Covid-19," tegasnya dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan, Kepala Badan POM dan Dirut PT Biofarma di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (14/01).

 

Untuk menangani penyakit katastropik di tengah pandemi, Komisi IX mendorong pemerintah untuk  mempersiapkan seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai garda terdepan. “Kesiapan FKTP untuk mampu menangani penyakit katastropik yang membutuhkan pemantauan pasien secara rutin sehingga meminimalisir rujukan pasien ke rumah sakit di masa pandemik perlu dilakukan pemerintah," katanya.

 

Selain itu, pihaknya juga meminta Kemenkes berkoordinasi dengan kementerian pendidikan dan Kebudayaan dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertimbangkan kebijakan pemberian relaksasi uji kompetensi dokter Indonesia (UKDI) di masa pandemi.

 

“Dengan tetap mempertimbangkan kualitas, demi peningkatan kapasitas tenaga kesehatan baik dari segi jumlah, jenis maupun distribusi guna menyikapi kekurangan tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan dan bekerjasama dengan K/L lainnya melakukan hilirisasi inovasi alat kesehatan produksi dalam negeri khususnya gonose guna mempercepat proses tracing, testing, treatment (3T) Covid-19," jelasnya.

 

Terakhir, pihaknya mengajak pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan lainnya melibatkan partisipasi aktif masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan dan penggerak masyarakat guna upaya penanggulangan pandemi Covid-19. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...